BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ]

BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ] - Hallo sobat blogger Pendidikan, Posting yang saya unggah pada kali ini dengan judul BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Andes, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ]
link : BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ]

Baca juga


BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ]

Produk Sistem Informasi
Organisasi dilayani oleh kesatuan sistem informasi yang mendukung berbagai macam fungsi bisnis. Bisnis-bisnis memiliki sistem informasi front-office yang mendukung fungsi-fungsi bisnis yang mencapai pelanggan mereka dan sistem informasi back-office yang mendukung operasi-operasi bisnis internal dan berinteraksi dengan pemasok. Pada bab sebelumnya dijelaskan bahwa ada beberapa kelas aplikasi sistem informasi. Banyaknya kelas tersebut saling menggantikan dan berantaroperasi untuk saling melengkapi dan menambahi.


Kerangka Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur sistem informasi menyediakan kerangka penyatu tempat berbagai macam stakeholder dengan perspektif berbeda dapat mengorganisasi dan memandang blok-blok pembangun mendasar sistem informasi. Pemilik sistem dan pengguna sistem senderung mempunyai perspektif yang berorientasi pada tiga tujuan bisnis umum dari semua sistem informasi yaitu :
1. Tujuan untuk memperbaiki pengetahuan bisnis. Pengetahuan adalah produk informasi dan data
2. Tujuan untuk memperbaiki layanan dan proses bisnis
3. Tujuan untuk memperbaiki komunikasi bisnis dan kolaborasi orang-orang

Peran desainer dan pembangun sistem lebih teknis. Mereka cenderung mempunyai perspektif pada teknologi yang mungkin dapat digunakan oleh sistem informasi untuk meraih tujuan bisnis seperti :
1. Teknologi database yang mendukung akumulasi bisnis dan penggunaan pengetahuan bisnis
2. Teknologi perangkat lunak yang mengotomatisasi dan mendukung proses dan layanan bisnis
3. Teknologi antar muka yang mendukung komunikasi dan kolaborasi bisnis

Perpotongan dari perspektif-perspektif ini mendefinisikan blok pembangun sistem informasi yang terdiri dari ;
1. Blok pembangun pengetahuan
a. Rata-rata pemilik sistem tidak tertarik pada data mentah. Pemilik sistem tertarik pada informasi yang menambahkan pengetahuan bisnis baru. Pengetahuan bisnis dan informasi membantu para manajer membuat keputusan cerdas yang mendukung misi, tujuan, sasaran dan sisi kompetitif organisasi.
b. Para pengguna sistem informasi memiliki pengetahuan akan data yang mendeskripsikan bisnis. Sebagai pekerja informasi mereka meng-capture, menyimpan, memproses, mengedit, dan menggunakan data tersebut setiap hari. Mereka melihat bagaimana data disimpan dan berfikir bagaimana data harus disimpan. Bagi mereka data dicatat dalam 2 bentuk, disimpan dalam kabinet file, dicatat dalam buku dan binder, diorganisasikan dalam spreadsheet atau disimpan dalam file dan data base komputer
c. Perspektif pengetahuan desainer sistem berbeda secara signifikan dengan perspektif para pemilik sistem dan pengguna sistem. Desainer sistem lebih peduli pada teknologi data base yang akan digunakan sistem informasi untuk pengetahuan bisnis. Desainer sistem menerjemahkan persyaratan data bisnis pengguna sistem ke dalam desain data base yang selanjutnya akan digunakan oleh pembangun sistem untuk mengembangkan data base komputer yang akan dibuat melalui sistem informasi. Pandangan desainer sistem akan pengetahuan terdiri dari struktur data, skema database, fields, index, dan komponen yang tergantung teknologi
d. Pembangun sistem adalah yang terdekat dengan teknologi sistem manajemen database aktual. Mereka harus mewakilkan data dalam bahasa-bahasa yang tepat dan pasti. Bahasa database yang paling sering ditemui adalah SQL (Structured Query Language).

2. Blok pembangun proses
a. Pemilik sistem tertarik pada hal-hal umum, dalam hal ini kelompok proses tingkat tinggi yang disebut fungsi bisnis. Pikirkan fungsi sebagai kelompok-kelompok dari proses-proses yang saling berhubungan. Fungsi-fungsi bisnis umum yaitu : penjualan, layanan, pemanufakturan, pengiriman, penerimaan dan akuntansi. Fungsi ini berkesinambungan tidak ada awal dan akhir.
b. Para pengguna peduli dengan proses bisnis atau pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyediakan respon-respon yang sesuai dengan kejadian bisnis. Pengguna sistem menentukan proses bisnis dalam hal persyaratan proses untuk sebuah sistem baru. Persyaratan proses kadang didokumentasikan dalam hal aktivitas, aliran data atau aliran kerja.
c. Pandangan desainer sistem akan proses bisnis dibatasi oleh pembatasan teknologi pengembangan aplikasi spesifik seperti java, visual basic.net, C++, dan C#.net. Analis dapat memilih teknologi perangkat lunak, tetapi pilihan tersebut sering dibatasi oleh standar arsitektur perangkat lunak yang menentukan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras mana yang harus digunakan.
d. Pembangun sistem mewakilkan proses dengan menggunakan bahasa-bahasa pemprograman komputer atau lingkungan pengembangan aplikasi (application development environment/ADE) yang mendeskripsikan input, output, logika dan kontrol)

3. Blok pembangun komunikasi
a. Pandangan pemilik sistem relatif sederhana. Pada awal proyek pengembangan sistem, pemilik sistem harus menentukan dengan siapa saja sistem baru berantarmuka, dimanakah letaknya dan akankah sistem berantarmuka dengan sistem terotomatisasi lainnya.
b. Pandangan pengguna sistem akan komunikasi lebih dalam hal input dan output sistem. Input dan output tersebut memiliki banyak bentuk, meskipun demikian, persyaratan antar muka bisnis lebih penting dari format teknis. Input dan output mewakili bagaimana sistem yang ditawaarkan akan berinteraksi dengan para pengguna, karyawan, unit bisnis, pelanggan dan bisnis lainnya.
c. Desainer sistem harus memperhatikan desain teknis antar muka pengguna dan komunikasi sistem ke sistem. Pengguna dan desainer dapat terlibat dalam desain antarmuka. Akan tetapi pengguna sistem tertarik pada persyaratan dan format, sedangkan desainer sistem tertarik dengan konsistensi, kompatibilitas, kelengkapan dan dialog pengguna. Dialog pengguna menentukan bagaimana pengguna akan menavigasikan melalui aplikasi untuk melakukan pekerjaan yang berguna.


Demikianlah Artikel BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ]

Sekianlah artikel BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ] dengan alamat link http://diktrus.blogspot.com/2011/07/blok-pembangun-sistem-informasi-diktrus.html

0 Response to "BLOK PEMBANGUN SISTEM INFORMASI, [ diktrus akutansi ] "

Posting Komentar