Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ]

Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ] - Hallo sobat blogger Pendidikan, Posting yang saya unggah pada kali ini dengan judul Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel ipa, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ]
link : Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ]

Baca juga


Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ]

Plate Count (hitungan cawan)
Plate count / viable count didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel mikroorganisme hidup dalam suspensi akan tumbuh menjadi satu koloni setelah ditumbuhkan dalam media pertumbuhan dan lingkungan yang sesuai. Setelah diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh dihitung dan merupakan perkiraan atau dugaan dari jumlah mikroorganisme dalam suspensi tersebut. Koloni yang tumbuh tidak selalu berasal dari satu sel mikroorganisme karena beberapa mikroorganisme tertentu cenderung membentuk kelompok atau berantai. Berdasarkan hal tersebut digunakan istilah Coloni Forming Units (CFU�s) per ml. koloni yang tumbuh berasal dari suspensi yang  diperoleh menggunakan pengenceran bertingkat dari sebuah sampel yang ingin diketahui jumlah bakterinya. Syarat koloni yang ditentukan untuk dihitung adalah sebagai berikut �

Satu koloni dihitung 1 koloni
  • Dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni.
  • Beberapa koloni yang berhubungan dihitung 1 koloni
  • Dua koloni yang berhimpitan dan masih dapat dibedakandihitung 2 koloni
  •  Koloni yang terlalu besar (lebih besar dari setengah luas cawan) tidah dihitung.
  • Koloni yang besarnya kurang dari setengah luas cawan dihitung 1 koloni.

Cara menghitung sel relatif / CFU�s per ml CFU�s / ml = jumlah koloni X faktor pengenceran Misal : penanaman dilakukan dari tabung pengenceran 10 -6 dengan metode Spread Plate dan Pour Plate.
Spread plate : koloni = 50 = 50 x 106 CFU�s / 0,1 ml
Fp = 1/10 -6 = 50 000 000 CFU�s / 0,1 ml
SP = 0,1 ml = 500 000 000 CFU�s / ml
= 5x108 CFU�s / ml
Pour plate : koloni = 50 = 50 x 106 CFU�s / 1 ml
Fp = 1/10 -6 = 50 000 000 CFU�s / 0,1 ml
SP = 1 ml = 5x107 CFU�s / ml

Most Probable Number (MPN)
Pendekatan lain untuk enumerasi bakteri hidup adalah dengan metode MPN. MPN didasarkan pada metode statistik (teori kemungkinan). Metode MPN ini umumnya digunakan untuk menghitung jumlah bakteri pada air khususnya untuk mendeteksi adanya bakteri koliform yang merupakan kontaminan utama sumber air minum. Ciri-ciri utamanya yaitu bakteri gram negatif, batang pendek, tidak membentuk spora, memfermentasi laktosa menjadi asam dan gas yang dideteksi dalam waktu 24 jam inkubasipada 37� C. Sampel ditumbuhkan pada seri tabung sebanyak 3 atau 5 buah tabung untuk setiap kelompok. Apabila dipakai 3 tabung maka disebut seri 3, dan jika dipakai 5 tabung maka disebut 5 seri. Media pada tabung adalah Lactose Broth yang diberi indikator perubahan pH dan ditambah tabung durham. Pemberian sampel pada tiap seri tabung berbeda-beda. Untuk sampel sebanyak 10 ml ditumbuhkan pada media LBDS (Lactose Broth Double Stegth) yang memiliki komposisi Beef extract (3 gr), peptone (5 gr), lactose (10 gr) dan Bromthymol Blue (0,2 %) per liternya.

Untuk sampel 1 ml dan0,1 ml dimasukkan pada media LBSS (Lactose Broth Single Stegth) yang berkomposisi sama tapi hanya kadar laktosa setengah dari LBDS yaitu 5 gr. Berdasar sifat coliform, maka bakteri ini dapat memfermentasikan laktosa menjadi asam dan gas yang dideteksi oleh berubahnya warna dan gas dalam tabung durham. Nilai MPN ditentukan dengan kombinasi jumlah tabung positif (asam dan gas) tiap serinya setelah diinkubasi

Cara kerja :
  • Sediakan 3 tabung berisi LBDS (9 ml tiap tabung) dan 6 tabung berisi LBSS (9 ml tiap tabung) lengkap dengan tabung durham. Atur kesembilan tabung menjadi 3 seri
  • Kocok botol yang berisi air sampel.
  • Pindahkan suspensi air sample sebanyak 10 ml ke masingmasing tabung seri pertama (3 tabung LBDS), secara aseptis.
  • Pindahkan suspensi air sampel sebanyak 1 ml ke masingmasing tabung seri kedua (3 tabung LBSS), secara aseptis.
  • Pindahkan suspensi air sampel sebanyak 1 ml ke masingmasing tabung seri ketiga (3 tabung LBSS), secara aseptis.
  • Inkubasi semua tabung pada suhu 37� C selama 48 jam.
  • Lihat tabung gas positif (asam dan gas ; harus ada keduanya), lalu hitung tabung positif untuk tiap seri.


Demikianlah Artikel Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ]

Sekianlah artikel Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ] dengan alamat link https://diktrus.blogspot.com/2015/03/bagaimana-cara-penghitungan-jumlah.html

0 Response to "Bagaimana cara Penghitungan jumlah bakteri hidup (tidak langsung), [ DIKTRUS ] "

Posting Komentar