Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ]

Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ] - Hallo sobat blogger Pendidikan, Posting yang saya unggah pada kali ini dengan judul Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengantar Akuntansi, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ]
link : Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ]

Baca juga


Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ]

Kas Kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Salah satu prinsip pokok dalam pengawasan terhadap pengeluaran kas adalah bahwa semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran kas dilakukan melalui kas kecil. Untuk pengeluaran kas yang jumlahnya kecil dan rutin jika menggunakan cek maka akan menghabiskan cek banyak, hal ini menjadi tidak ekonomis.
Maka dibentuk kas kecil untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran yang relatif kecil nominalnya seperti pengeluaran untuk biaya pos, perangko, fax, pembelian alat tulis, fotocopy, dll. Untuk membentuk suatu kas kecil, perusahaan harus menaksir jumlah kas yang diperlukan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan. Jurnal pembentukan kas kecil yaitu :
Kas Kecil Rp 2.000.000
Bank Rp 2.000.000
Ada dua metode yang digunakan untuk mencatat kas kecil yaitu :
1. Sistem Imprest
Dalam sistem ini jumlah rekening kas kecil selalu tetap yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil. Setiap kali melakukan pembayaran, kasir kas kecil harus membuat bukti pengeluaran, apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dikeluarkan. Pada sistem imprest pengeluaran kas kecil baru dicatat pada saat pengisian kembali.
2. Sistem Fluktuasi
Pada metode fluktuasi saldo kas kecil tidak tetap tetapi berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengeluaran-pengeluaran kas kecil. Dalam metode fluktuasi setiap terjadi pengeluaran kas kecil langsung dicatat, jadi buku pengeluaran kas kecil mempunyai fungsi sebagai buku jurnal dan menjadi dasar untuk pembukuan ke rekening-rekening buku besar

sumber :http://catatan-akt.blogspot.com
baca juga materi lainnya berikut ini :



 

 


Demikianlah Artikel Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ]

Sekianlah artikel Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ] dengan alamat link https://diktrus.blogspot.com/2010/08/pencatatan-kas-kecil-diktrus-akutansi.html

Related Posts :

0 Response to "Pencatatan Kas Kecil, [ diktrus akutansi ] "

Posting Komentar