Judul : Jelaskan Lobby dan Negosiasi?, [ DIKTRUS ]
link : Jelaskan Lobby dan Negosiasi?, [ DIKTRUS ]
Jelaskan Lobby dan Negosiasi?, [ DIKTRUS ]
Lobby dan NegosiasiDua kegiatan ini sebenarnya selalu dilakukan manusia dalam kehidupan seharihari. namun ini tidak disadari bahwa proses lobby dan negosiasi sedang terjadi. Contohnya, seorang anak ingin sepeda baru kemudian mengatakannya pada ayah dan ibunya, namun ibu dan bapaknya memberikan persyaratan bahwa akan dibelikan sepeda jika dia mendapatkan nilai bagus diakhir tahunpelajaran.
Untuk memahami lebih lanjut, negosiasi dalam kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain. Sedangkan Lobby menurut New Oxford American Dictionary (2nd Edition) diartikan sebagai upaya untuk mempengaruhi seseorang (pejabat politik atau publik)atas suatu isu. Dengan definisi ini, maka lobby dan negosiasi pada prinsipnya memiliki makna yang sama, yaitu membuka ruang pertukaran sumber daya untuk memenuhi kebutuhan. Perbedaannya terletak pada bentuk yaitunegosiasi bentuknya formal dan lobby berbentuk non formal.
Proses lobby tidak terikat waktu atau tempat, dan biasanya dilakukan secara terus-menerus dalam waktu yang panjang. Proses lobby memerlukan kemampuan komunikasi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan dengan negosiasi. Kemampuan interpersonal dipakai untuk mengolah proses pertukaran kepentingan dalam situasi yang nyaman dan bersahabat.
Mengapa perlu lobby dan negosiasi? Pertanyaan ini penting. Kegiatan ini muncul ketika ada situasi dimana sebuah perusahaan atau orang tidak memiliki sumberdaya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingannya, sehingga memerlukan tambahan atau bantuan dari pihak lain. Dalam negosiasi tentunya diperlukan pihak yang rela dan mau memberikan sesuatu yang dibutuhkan oleh pihak lain. Karakteristik utama negosiasi adalah sebagai berikut:
1. Melibatkan pihak lain
2. Menggunakan cara-cara pertukaran
3. Negosiasi menyangkut hal-hal masa depan
4. Kesepakatan sebagi ujung negosiasi
5. Bentuknya tatap muka-menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah
6. Adanya konflik dari awal sampai akhir negosiasi
Walaupun mengandung konflik namun lobby dan negosiasi merupakan cara yang efektif untuk mengatasi dan menyelesaikan perbedaan kepentingan. Ada empat kemungkinan hasil lobby dan negosiasi yaitu:
1. Kuadran kalah-kalah, kedua belah pihak yang bernegosiasi menyatakan tidak
sepakat untuk menyelesaikan masalah.
2. Kuadran menang-kalah, pihak yang memiliki kekuasaan atau pengaruh memenangkan konflik, sehingga pihak yang kalah merasa tidak enak dan terpaksa memenuhi kebutuhan, ini hanya baik jika dalam keadaan terpaksa dan butuh penyelesaian cepat dan tegas.
3. Kuadran kalah-menang, berbeda dengan kuadran kedua, pihak yang kalah
mengalah untuk mengakomodasi kepentingan lain. Ini diterapkan untuk menghindari kesulitan atau masalah yang lebih besar. Juga sebagai upaya untuk menciptakan perdamaian yang kita inginkan. Esensi dari kalah-menang adalah kebesaran jiwa dan memberi kesempatan kepada pihak lain untuk mengakomodasi kepentingan kita juga.
4. Kuadran menang-menang, yaitu gaya manajemen kolaborasi atau kerjasama. Kedua belah pihak terakomodasi dengan baik kepentingannya, ini biasanya memakan waktu yang lama terjadi kesepakatan bersama yang mengikat satu sama lain. Hubungan ini adakan dapat menumbuhkan komitmen yang besar dan berjangka panjang.
Demikianlah Artikel Jelaskan Lobby dan Negosiasi?, [ DIKTRUS ]
Sekianlah artikel Jelaskan Lobby dan Negosiasi?, [ DIKTRUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jelaskan Lobby dan Negosiasi?, [ DIKTRUS ] dengan alamat link http://diktrus.blogspot.com/2015/04/jelaskan-lobby-dan-negosiasi-diktrus.html
0 Response to "Jelaskan Lobby dan Negosiasi?, [ DIKTRUS ] "
Posting Komentar