Transformator Ukur, [ diktrus ]

Transformator Ukur, [ diktrus ] - Hallo sobat blogger Pendidikan, Posting yang saya unggah pada kali ini dengan judul Transformator Ukur, [ diktrus ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sistem Proteksi dan Pentanahan, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Transformator Ukur, [ diktrus ]
link : Transformator Ukur, [ diktrus ]

Baca juga


Transformator Ukur, [ diktrus ]

Artikel kali ini akan membahas sekilas saja tentang transformator untuk pengukuran atau yang biasa disebut Transformator Ukur. Transformator ukur didisain secara khusus untuk pengukuran dalam sistem daya. Transformator ini banyak digunakan dalam sistem daya karena mempunyai keuntungan, antara lain:
� Memberikan isolasi elektrik bagi sistem daya
� Tahan terhadap beban untuk berbagai tingkatan
� Tingkat keandalan yang tinggi
� Secara fisik lebih sederhana bentuknya, dan
� Secara ekonomi lebih murah

Transformator pengukuran terdiri dari:
� Transformator tegangan (Voltage transformator, VT atau Potential Transformator, PT)
� Transformator arus (Current Transformator, CT)

Arus dan tegangan pada peralatan daya yang harus dilindungi dirubah oleh transformator arus dan transformator tegangan ke tingkat yang lebih rendah untuk pengoperasian relai. Tingkat-tingkat yang lebih rendah ini diperlukan karena dua alasan, yaitu:
� Tingkat masukan yang lebih rendah ke relai-relai menjadikan komponen-komponen yang digunakan untuk konstruksi relai-relai tersebut secara fisik menjadi cukup kecil, karena itu dilihat dari segi ekonomi biayanya akan lebih murah.
� Dan bagi manusia (pekerja) yang bekerja dengan relai-relai tersebut dapat bekerja dalam suatu lingkungan yang aman.

Daya yang diserap oleh transformator ini untuk melakukan kerjanya tidak seberapa besar, karena beban yang dihubungkan hanya terdiri dari relai-relai dan alat-alat ukur (meteran) yang mungkin hanya digunakan pada waktu tertentu.

Beban pada transformator ukur (CT dan PT) dikenal sebagai muatan (Burden) dari transformator tersebut. Istilah muatan biasanya melukiskan impedansi yang dihubungkan pada kumparan sekunder transformator itu, tetapi dapat juga menetapkan voltampere yang diberikan kepada beban.

Transformator tegangan mempunyai standar tegangan sekunder 120 volt.
Transformator arus (CT) mempunyai standar arus sekunder 5 ampere.

Transformator arus dibagi menjadi 2 kelas, yaitu:
� Transformator arus kelas H (reaktansi bocor tinggi)
� Transformator arus kelas L (reaktansi bocor rendah)
Keduanya mempunyai standar ketelitian 2,5% dan 10%.

sepertinya cukup sekian dulu ya pengenalan mengenai trafo ukur, untuk detailnya akan dibahas lebih lanjut nanti.

semoga bermanfaat,


Demikianlah Artikel Transformator Ukur, [ diktrus ]

Sekianlah artikel Transformator Ukur, [ diktrus ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Transformator Ukur, [ diktrus ] dengan alamat link http://diktrus.blogspot.com/2009/03/transformator-ukur-diktrus.html

0 Response to "Transformator Ukur, [ diktrus ] "

Posting Komentar