Judul : Sistem GPS, [ DIKTRUS ]
link : Sistem GPS, [ DIKTRUS ]
Sistem GPS, [ DIKTRUS ]
Sistem GPSGPS sebagai suatu sistem terdiri dari tiga segmen utama, yakni space segmen, control segmen, dan user segmen sebagaimana gambar 4 berikut ini :
Space segmen merupakan subsistem yang berada di angkasa, terdiri dari 24 satelit (21 aktif dan 3 cadangan) yang mengorbit pada ketinggian 20.200 km dari permukaan bumi. Dua puluh empat satelit tersebut mengorbit dalam enam bidang orbit, masing-masing bidang orbit memuat empat satelit.
Keduapuluh empat satelit tersebut menempati enam lintasan orbit yang menyerupai lingkarang dengan inklinasi 55o terhadap bidang equator, dengan ketinggian rata-rata 20.200 km dari permukaan bumi. Setiap lintasan orbit ditempati oleh empat buah satelit, dengan jarak antar satelit sedemikian rupa sehingga setiap saat dapat diamati empat buah satelit dengan geometri yang baik. Bobot setiap satelit kurang lebih 800 kg, bergerak dalam setiap orbit dengan kecepatan 4km/detik dengan periode 11 jam 58 menit.
Setiap satelit GPS secara kontinu memancarkan sinyal-sinyal gelombang pada dua frekuensi, yaitu L1 (1575,42 MHz) dan L2 (1227,60 MHz). Sinyal L1 membawa dua buah kode biner, yaitu kode P (Precise/Private Code) dan kode C/A (Clear Access atau Coarse Acquisation code), sedangkan L2 hanya membawa kode C/A saja. Dengan kontelasi satelit seperti tersebut, sembarang tempat di muka bumi akan dapat mengamati sekurang-kurangnya empat satelit pada setiap saat.
Control segmen merupakan otak dari GPS. Sistem satelit GPS dikendalikan dari Falcon Air Base di Colorado Spring, Colorado USA. Segmen ini juga dilengkapi dengan empat stasiun monitoring dan empat stasiun distribusi. Masing-masing satelit akan melewati satsiun monitoring dua kali sehari. Segmen ini berfungsi untuk monitor dan mengontrol kelaikgunaan seluruh satelit dan komponennya, memantau operasional satelit dan memastikan bahwa satelit berfungsi sebagaimana mestinya, serta untuk menentukan orbit seluruh satelit GPS yang merupakan informasi utama untuk penentuan posisi dengan satelit. Secara spesifik, segmen kontrol ini terdiri dari Monitor Stations (MS), Ground Antena Stations (GAS), Preplaunch Compability Station (PCS) dan Master Control Station (MCS) yang tersebar di seluruh dunia. GAS berlokasi di Ascension Diego Garcia dan Kwajelin. Lima stasiun MS terdiri dari stasiun GCS ditambah stasiun di Colorado Springs dan Hawaii. Stasiun PCS berlokasi di Cape Caneveral dan stasiun ini juga berfungsi sebagai backup dari GAS.
Dalam segmen sistem kontrol GPS ini, MS bertugas mengamati secara kontinyu satelit GPS yang terlihat. Pada prinsipnya stasiun MS tidak melakukan pengolahan data, tetapi hanya mengirimkan data pseudorange serta pesan navigasi yang dikumpulkan ke MCS untuk diproses secara realtime. Setiap stasiun MS ini beroperasi secara otomatis, tidak dijaga oleh orang (unmanned) dan dioperasikan dengan pengontrolan jarak jauh dari MCS.
Seluruh data yang dikumpulkan oleh MS ini kemudian dikirimkan ke MCS untuk diproses guna memperoleh parameter-parameter dari orbit satelit dan waktu serta parameter-parameter penting lainnya. MCS sendiri berlokasi tepatnya di Consolidated Space Operations Center (CSOC), pangkalan Angkatan Udara Falcon, Colorado Springs. Pusat pengolah data dari jaringan Operasional Control System (OCS) ini beroperasi secara kontinyu (24 Jam per hari, 7 hari per minggu) dan dioperasikan oleh personil-personil terlatih dari Air Force Space
Command, Amerika Serikat. Di samping pengolahan data tersebut, MCS juga bertanggung jawab dalam pengontrolan satelit dalam orbitnya serta status kesehatannya, injeksi data, prediksi orbit, dan sinkronisasi waktu.
User atau pengguna adalah semua pengguna yang memanfaatkan sinyal satelit GPS untuk navigasi dan penentuan posisi dengan menggunakan receiver GPS dan perangkat lunaknya. Komponen utama dari suatu reciever GPS secara umum adalah antena dengan pre-amplifier, bagian RF (Radio Frequency) dengan pengidentifikasi sinyal dan pemroses sinyal, pemroses mikro untuk pengontrol receiver, data sampling, dan pemroses data (solusi navigasi), osilator presesi, catu daya, unit perintah dan tampilan dan memori serta perekam data.
Receiver tipe pemetaan, data yang direkam dapat dipindahkan (didownload) ke komputer untuk diproses lebih lanjut. Oleh sebab itu tidak seperti halnya tipe navigasi, reciever tipe pemetaan ini dapat digunakan untuk penentuan posisi secara diferensial dan dalam hal ini ketelitian yang diperoleh adalah sekitar 1-5 meter. Beberapa merek receiver GPS untuk tipe ini diantaranya adalah Trimble Pro-XRTM, Magellan ProMARK XTM, Trimble GeoExplorer3 dsb.
Dari ketiga tipe receiver GPS untuk penentuan posisi, tipe geodetik adalah tipe receiver yang relatif paling canggih, paling mahal dan juga memberikan data yang paling akurat. Oleh sebab itu receiver tipe geodetik umumnya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang menuntut ketelitian yang reltif tinggi seperti untuk pengadaan titik-titik kontrol geodesi, pemantauan deformasi dan studi geodinamika. Beberapa merk reciever dalam tipe ini antara lain adalah Trimble 4000 SSE dan 4000 Ssi, Ashtech Z-12, Leica System 300.
Demikianlah Artikel Sistem GPS, [ DIKTRUS ]
Sekianlah artikel Sistem GPS, [ DIKTRUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sistem GPS, [ DIKTRUS ] dengan alamat link https://diktrus.blogspot.com/2015/03/sistem-gps-diktrus.html
0 Response to "Sistem GPS, [ DIKTRUS ] "
Posting Komentar