Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ]

Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ] - Hallo sobat blogger Pendidikan, Posting yang saya unggah pada kali ini dengan judul Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ] , Artikel ini bertujuan untuk memudahkan kalian mencari apa yang kalian inginkan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk kalian baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sejarah, yang kami tulis ini dapat kalian pahami dengan baik, semoga artikel ini berguna untuk kalian, jika ada kesalahan penulisan yang dilakukan oleh penulis mohon dimaafkan karena penulis masih newbie. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ]
link : Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ]

Baca juga


Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ]

Sikap Dalam Menanggapi Keberagaman Budaya
Dengan berbagai persoalan keberagaman budaya tersebut memunculkan sebuah pemahaman baru tentang budaya daerah yang mempunyai ciri khas dan karateristik sendiri yang berbeda dengan yang lain sehingga perlu dipertahankan. Yang terjadi kemudian adalah munculnya pandangan etnosentrisme yaitu suatu pandangan yang menyebutkan bahwa kelompoknya adalah pusat segalanya dan semua kelompok yang lain dibandingkan dandinilai sesuai dengan standar kelompok tadi. Dengan mengatakan bahwa suku bangsa sendirilah yang   palingbaik merupakan pandangan etnosentrisme. 

Etnosentrisme merupakan pengembangan sifat yang mampu meningkatkan nasionalisme dan patriotisme suatu bangsa tertentu. Tanpa etnosentrisme maka kesadaran nasional untuk mempertahankan suatu bangsa dan meningkatkan integrasi bangsa akan sangat sulit dicapai. Selain itu dengan etnosentrisme juga mampu menghalangi perubahan yang datang dari luar baik yang akan menghancurkan kebudayaan sendiri maupun yang mampu mendukung tujuan masyarakat suku bangsa tersebut. Masih sulit memang mengatakan bahwa etnosentrisme ini baik atau buruk.

Tetapi hal terpenting bahwa dalam keberagaman budaya yang ada di Indonesia ini adalah kita tidak boleh memahami perilaku kelompok lain hanya dengan membandingkan kebiasaan dan perilaku budaya sendiri. Relativisme budaya haruslah dikembangkan dalam memandang keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Relativisme budaya mampu menggambarkan kenyataan bahwa fungsi dan arti suatu unsur kebudayaan tergantung pada lingkungan kebudayaan itu berkembang. Misalnya suku Eskimo yang selalu menggunakan baju tebal karena hidup di kutub yang sangat dingin. Konsep relativisme kebudayaan tidak berartibahwa semua adat istiadat mempunyai nilai yang sama juga tidak mengetahui bahwa kebiasaan tertentu pasti merugikan.

Di beberapa tempat beberapa pola perilaku mungkin merugikan tetapi di tempat lain pola semacam itu mungkin mempunyai tujuan dalam kebudayaannya dan masyarakat itu akan menderita tanpa pola semacam itu kecuali ada penggantinya. Dalam konteks lokal ke-Indonesiaan, di mana pola perikehidupan beragama sangat beragam dan plural maka relativisme budaya merupakan salah satu cara terbaik untuk menuju sikap arif dan bijak dalam melihat perbedaan-perbedaan kebudayaan.


Demikianlah Artikel Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ]

Sekianlah artikel Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ] dengan alamat link http://diktrus.blogspot.com/2016/05/sikap-dalam-menanggapi-keberagaman.html

0 Response to "Sikap dalam menanggapi keberagaman budaya, [ DIKTRUS ] "

Posting Komentar