Judul : Bahan cetak saring, [ DIKTRUS ]
link : Bahan cetak saring, [ DIKTRUS ]
Bahan cetak saring, [ DIKTRUS ]
1. Bahan cetak saringAdalah bahan yang digunakan pada saat membuat produk atau karya cetak saring sesuai dengan jenis dan fungsinya yang terdiri atas:
a. Kertas gambar A3 dan A4
kertas gambar atau kertas HVS maupun kertas A3 digunakan untuk membuat desain/motif pada keteknikan sablon. Gambar yang dibuat pada kertas HVS dapat diwarnai langsung dengan pinsil warna, cat air, atau dengan hasil desain komputer melalui program photoshop, dan coreldraw.
b. Cat air dan pinsil warna
Digunakan untuk mewarnai desain agar dapat membedakan warna pada proses pembuatan film diapositif.
c. Kertas HVS, Astralon, Kalkir, Kodactrace
Selain digunakan sebagai media gambar teknik kertas astralon, kalkir, kodactrace ini juga digunakan pada keteknikan sablon/cetak saring saat membuat film diapositif, jenis kertas ini berwarna putih transparan sehingga pada saat afdruk gampang ditembus oleh cahaya .
Kertas HVS dapat juga digunakan untuk membuat film positif pada teknik cetak saring setelah motif dihitami dengan tinta, agar menjadi transparan maka harus diolesi dengan minyak goreng. Kertas astralon, kalkir, kodactrace ini bentuknya gulungan dan sekarang banyak dijumpai di toko-toko dalam bentuk lembaran ukuran A4
d. Macam-macam tinta
Berbagai macam tinta yang digunakan dalam membuat film diapositif diantaranya adalah rapido, tinta cina dan tinta opaque. Tinta opaque ini bentuknya cair dan berwarna coklat, sedangkan tinta cina berwarna hitam keduanya mempunyai sifat tidak luntur apabila kena air dan tidak dapat tembus oleh cahaya.
e. Obat peka cahaya
Dalam keteknikan cetak saring/sablon obat peka cahaya dikenal dengan berbagai macam nama, salah satunya adalah Ulano. Ulano ini merupakan bahan peka cahaya yang berfungsi sebagai obat afdruk dalam bentuk pasta yang siap pakai. Bahan ini dibuat untuk melapisi screen ( dalam ruang gelap atau dengan lampu 5 watt) dengan daya tahan tinggi terhadap pengaruh gesekan rakel, cuaca dan bahan pencampur tinta baik minyak maupun air. Sesuai dengan spesifikasi penggunaannya, Ulano dibagi menjadi duabagian yaitu:
3) Ulano 133
Campuran ini, digunakan untuk mengafdruk sablon berbasis minyak, simple karena siap pakai dan memiliki daya tahan yang sangat kuat dan tidak mudah terkikis oleh bahan cat atau tinta berbahan minyak seperti M3, M4 Terpin, Bensin maupun minyak tanah.
4) Ulano TZ
Ulano TZ sama seperti ULANO 133, bedanya digunakan melapisi screen basis air bukannya minyak. Biasanya digunakan untuk membuat screen yang akan digunakan mencetak pada kain spanduk, batik, sprei, dan dapat mengahasilkan gambar resister yang halus dan baik. Bentuk dari pada ulano ini adalah berbentuk pasta yang terdiri dari 2 bagian yakni Sensitizer (berwarna kuning) dan Emulsion (pasta berwarna putih)
Cara menyaput ulano pada screen:
a) Usahakan screen benar-benar bersih dari debu dan kotoran
b) Larutkan bahan obat peka cahaya sesuai dengan takarannya yaitu 1botol sensitizer
dicampur dengan pasta yang berwarna putih (emulsifer) dan kemudian aduk hingga rata
c) Oleskan obat peka cahaya (ulano) seperti pada gambar dibawah ini
f. Obat penghapus screen Obat penghapus screen yang biasa digunakan adalah ulano 5, ulano 8 Caranya yang umum adalah sebagai berikut. Bersihkan semua kotoran yang menempel pada screen. Baik itu lemak, tinta atau lem lakban. Setelah itu letakkan screen pada posisi telungkup, dan rata. Olesi seluruh permukaan dengan seliscrip, Ulano 5 bahkan Anda bisa menggunakan bayclin. Tunggu sebentar dan biarkan meleleh baru Anda semprot dengan air kencang. Lalu siram dan cuci lagi dengan air sabun, keringkan.
g. Pengental warna sablon/obat pembantu Pengental untuk zat warna pigmen (sandy) menggunakan pengental emulsi dalam bentuk liquid ada beberapa macam pengental:
- Fasdy yaitu pengental yang dicampur dengan sandy menghasilkan sablonan tidak timbul.
- Rubber warna dicampur dengan sandy menghasilkan sablonan timbul diraba menonjol pada hasil sablonan,
- Rubber white untuk sablonan putih atau sablonan dasar untuk bahan tekstil / kaos warna gelap.
h. Warna sablon (sandy color)
Hampir semua jenis zat warna dalam tekstil bisa digunakan dalam penyablonan. Pewarna atau bahasa bakunya zat warna adalah salah satu komponen penting pada proses sablon. Tanpa pewarna maka hasil sablonan yang kita inginkan tidak akan sesuai dengan apa yang kita rancang sebelumnya. Zat warna pigmen atau orang lebih mengenal dengan nama dagang sandy (sendi) merupakan zat warna yang dapat digunakan untuk mencap semua jenis bahan tekstil sehingga banyak digunakan. Zat warna ini tidak mempunyai gugus pelarut atau gugus yang dapat berikatan dengan serat. Sifat zat warna ini hanya menempel saja pada permukaan kain dengan pengikat binder. Karena sifatnya yang hanya menempel saja maka hasil yang diperoleh mempunyai efek kaku. Dan untuk menghindari efek ini biasanya dalam resep yang digunakan ditambahkan zat pelembut.
Kelemahan lain yang ada pada zat warna ini adalah ketahanan terhadap gosoknya yang jelek. Zat warna pigmen tidak mempunyai afinitas terhadap serat, maka fiksasinya kedalam serat diperlukan bantuan zat pengikat yaitu binder yang digunakan. Kekuatan ikatan antara zat warna pigmen dengan serat tergantung pada daya ikat dari binder yang digunakan. Oleh karena itu sifat fiksasi zat warna pigmen dapat diaplikasikan pada semua jenis zat warna termasuk diantaranya serat gelas. Ditinjau dari segi ekonomis, metoda pencapan zat warna pigmen sangat sederhana dan murah.
Demikianlah Artikel Bahan cetak saring, [ DIKTRUS ]
Sekianlah artikel Bahan cetak saring, [ DIKTRUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bahan cetak saring, [ DIKTRUS ] dengan alamat link http://diktrus.blogspot.com/2015/04/bahan-cetak-saring-diktrus.html
0 Response to "Bahan cetak saring, [ DIKTRUS ] "
Posting Komentar