Judul : Bagaimana Standar Teknis Perawatan Theodolite Digital?, [ DIKTRUS ]
link : Bagaimana Standar Teknis Perawatan Theodolite Digital?, [ DIKTRUS ]
Bagaimana Standar Teknis Perawatan Theodolite Digital?, [ DIKTRUS ]
Merawat dan memeriksa alat merupakan dua kegiatan yang tidak kalah pentingnya dalam penggunaan theodolite digital karena dapat memperpanjang usia dari alat tersebut dan memberikan hasil yang terbaik. Pada umumnya alat-alat ukur tanah adalah alat-alat optis yang rentan terhadap air, jamur dan benturan. Agar kondisi alat-alat ukur tanah tetap baik dan layak pakai, maka pemeliharaan dan pengamanannya harus mendapat perhatian yang seksama, baik selama penyimpanan, di perjalanan, selama pemakaian dan setelah pemakaian.
Merawat alat dimaksudkan sebagai memelihara alat dengan tujuan :
a) Agar alat dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
b) Agar alat dapat digunakan dengan lancar tidak terjadi hambatan, seperti macet atau bagian
Merawat alat dimaksudkan sebagai memelihara alat dengan tujuan :
a) Agar alat dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
b) Agar alat dapat digunakan dengan lancar tidak terjadi hambatan, seperti macet atau bagian
tertentu lepas.
c) Menghindari terjadinya kerusakan, sehingga alat tidak dapat digunakan.
Dalam melakukan perawatan alat alangkah baik bila sekaligus dilakukan pemeriksaan terhadap alat tersebut apakah masih laik atau tidak untuk digunakan. Dari hasil pemeriksaan akan diketahui selain laik atau tidaknya untuk digunakan atau dioperasikan juga diketahui perlunya melakukan perbaikan, agar kerusakan yang terjadi tidak lebih parah. Upaya merawat/memelihara alat ukur tanah yang dapat dilakukan diantaranya adalah :
a) Kebersihan alat ukur tanah.
Kebersihan alat ukur tanah perlu diperhatikan, alat ukur yang telah dipergunakan sebelum disimpan harus dalam keadaan lengkap, bersih dan kering, sebaiknya untuk membersihkan alat gunakanlah kain lap kering dan lembut atau semprot dengan udara kering.
b) Kalibrasi alat ukur tanah
Kalibrasi alat ukur tanah, apapun jenis atau macamnya perlu ada tindakan penyesuaian kembali terhadap skala satuan ukuran standard. Untuk alat-alat yang berusia lama akan mengalami perubahan dalam sistem perangkat opeasionalnya sehingga akan mengakibatkan ketelitian/ akurasi alat berkurang.
c) Diperjalanan
(1) Sebelum dibawa, periksa kondisi peralatan.
(2) Di perjalanan, alat harus terlindung dari goncangan dan panas.
d) Selama penggunaan
(1) Periksa ulang sebelum digunakan.
(2) Selama pemakaian dipayungi dari terik sinar matahari.
(3) Tidak boleh kehujanan.
(4) Dalam penggunaan alat tidak berlaku kasar.
(5) Pemindahan alat dilakukan dengan hati-hati, jika dipindahkan pada tripod, posisi alat harus dihadapan pembawa.
(6) Pada kondisi lapangan yang berat, alat harus dimasukan kedalam kemasan setiap pindah tempat.
e) Selesai penggunaan.
(1) Bersihkan alat dengan lap halus.
(2) Masukkan alat ke dalam kemasan dengan posisi yang benar.
(3) Masukkan bahan pengering.
(4) Bersihkan tripod, bak ukur dan alat lain yang digunakan
f) Penyimpanan alat ukur tanah
(1) Penyimpanan alat ukur tanah, sebaiknya ditempatkan pada suatu ruang yang kering, bebas debu dan bebas dari perubahan suhu yang besar. Pada kondisi udara yang agak lembab sebaiknya alat disimpan di luar kotak, untuk mencegah bagian optik supaya tidak kena jamur gunakan silikagel atau kapur barus dan dipasang lampu dilemari penyimpanan. Simpan dalam lemari dengan pemanas dan sirkulasi udara yang baik.
(2) Ruangan bebas debu dan sirkulasi udara yang baik.
(3) Secara periodik tiap bulan diperiksa dan dibersihkan dan jika kering, sekrup-sekrupnya
c) Menghindari terjadinya kerusakan, sehingga alat tidak dapat digunakan.
Dalam melakukan perawatan alat alangkah baik bila sekaligus dilakukan pemeriksaan terhadap alat tersebut apakah masih laik atau tidak untuk digunakan. Dari hasil pemeriksaan akan diketahui selain laik atau tidaknya untuk digunakan atau dioperasikan juga diketahui perlunya melakukan perbaikan, agar kerusakan yang terjadi tidak lebih parah. Upaya merawat/memelihara alat ukur tanah yang dapat dilakukan diantaranya adalah :
a) Kebersihan alat ukur tanah.
Kebersihan alat ukur tanah perlu diperhatikan, alat ukur yang telah dipergunakan sebelum disimpan harus dalam keadaan lengkap, bersih dan kering, sebaiknya untuk membersihkan alat gunakanlah kain lap kering dan lembut atau semprot dengan udara kering.
b) Kalibrasi alat ukur tanah
Kalibrasi alat ukur tanah, apapun jenis atau macamnya perlu ada tindakan penyesuaian kembali terhadap skala satuan ukuran standard. Untuk alat-alat yang berusia lama akan mengalami perubahan dalam sistem perangkat opeasionalnya sehingga akan mengakibatkan ketelitian/ akurasi alat berkurang.
c) Diperjalanan
(1) Sebelum dibawa, periksa kondisi peralatan.
(2) Di perjalanan, alat harus terlindung dari goncangan dan panas.
d) Selama penggunaan
(1) Periksa ulang sebelum digunakan.
(2) Selama pemakaian dipayungi dari terik sinar matahari.
(3) Tidak boleh kehujanan.
(4) Dalam penggunaan alat tidak berlaku kasar.
(5) Pemindahan alat dilakukan dengan hati-hati, jika dipindahkan pada tripod, posisi alat harus dihadapan pembawa.
(6) Pada kondisi lapangan yang berat, alat harus dimasukan kedalam kemasan setiap pindah tempat.
e) Selesai penggunaan.
(1) Bersihkan alat dengan lap halus.
(2) Masukkan alat ke dalam kemasan dengan posisi yang benar.
(3) Masukkan bahan pengering.
(4) Bersihkan tripod, bak ukur dan alat lain yang digunakan
f) Penyimpanan alat ukur tanah
(1) Penyimpanan alat ukur tanah, sebaiknya ditempatkan pada suatu ruang yang kering, bebas debu dan bebas dari perubahan suhu yang besar. Pada kondisi udara yang agak lembab sebaiknya alat disimpan di luar kotak, untuk mencegah bagian optik supaya tidak kena jamur gunakan silikagel atau kapur barus dan dipasang lampu dilemari penyimpanan. Simpan dalam lemari dengan pemanas dan sirkulasi udara yang baik.
(2) Ruangan bebas debu dan sirkulasi udara yang baik.
(3) Secara periodik tiap bulan diperiksa dan dibersihkan dan jika kering, sekrup-sekrupnya
diberi pelumas.
(4) Buat buku keterangan alat yang memuat; deskripsi hasil pemeriksaan, rekomendasi
(4) Buat buku keterangan alat yang memuat; deskripsi hasil pemeriksaan, rekomendasi
perbaikan kalau perlu dan catatan penggunaan.
Demikianlah Artikel Bagaimana Standar Teknis Perawatan Theodolite Digital?, [ DIKTRUS ]
Sekianlah artikel Bagaimana Standar Teknis Perawatan Theodolite Digital?, [ DIKTRUS ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Standar Teknis Perawatan Theodolite Digital?, [ DIKTRUS ] dengan alamat link http://diktrus.blogspot.com/2015/03/bagaimana-standar-teknis-perawatan.html
0 Response to "Bagaimana Standar Teknis Perawatan Theodolite Digital?, [ DIKTRUS ] "
Posting Komentar