Judul : Pencatatan Akuntansi Mudharabah, [ diktrus akutansi ]
link : Pencatatan Akuntansi Mudharabah, [ diktrus akutansi ]
Pencatatan Akuntansi Mudharabah, [ diktrus akutansi ]
Akuntansi Mudharabah merupakan suatu bentuk kerjasama antara dua orang dimana salah satu pihak menyertakan modal sepenuhnya atau yang biasa disebut sahibul maal dan pihak lain sebagai pengelola modal atau yang disebut mudharib. Besar nisbah keuntungan didasarkan berdasarkan akad dari kedua belah pihak. Berikut adalah contoh pencatatan akuntansi dari Akuntansi Mudharabah..Contoh Soal Pencatatan Akuntansi Mudharabah dengan Penyerahan Dana Investasi dalam Bentuk Kas
- Bank Jayen Syariah (BJS) melakukan kerjasama bisnis dengan Ibu Yolanda, seorang pedagang buku di Pasar Buku Shoping Yogyakarta menggunakan akad mudharabah (BJS sebagai pemilik dana dan Yolanda sebagai pengelola dana). BJS memberikan modal kepada Yolanda sebesar Rp 10.000.000 sebagai modal usaha pada Tanggal 1 Januari 2009 dan berakhir 31 Pebruari 2009 dengan nisbah bagi hasil : Yolanda : BJS = 75%: 25%. Buat jurnal setelah penyerahan dana
a. Jurnal Pemilik Dana (BJS) � dalam Rupiah
Investasi Mudharabah 10.000.000
Kas 10.000.000
b. Jurnal Pengelola Dana (Ibu Yolanda, seorang Pedagang) � dalam Rupiah
Kas � Mudharabah 10.000.000
Dana Syirkah temporer 10.000.000
- Pada Tanggal 31 Januarii 2009, hasil usaha perdagangan buku Ibu yolanda adalah:
Pendapatan : Rp 1.000.000
Biaya-biaya : Rp 800.000
Jurnal sebelum bagi laba sesuai nisbah
a. Jurnal Pemilik Dana (BJS) � dalam Rupiah
Tidak ada
b. Jurnal Pengelola Dana (Ibu Yolanda, seorang Pedagang) � dalam Rupiah
Pendapatan yang didapat dari penjualan dicatat seperti biasa, menggunakan prinsif cash basis (karena untuk perhitungan bagi hasil)
Kas xxx
Pendapatan xxx
Diakhir bulan atau akhir periode ketika akan dilakukan perhitungan bagi hasil, maka akun pendapatan harus ditutup dengan melakukan jurnal:
Pendapatan 1.000.000
Biaya 800.000
Pendapatan yang belum dibagikan 200.000
perhitungan bagi laba sesuai nisbah
Yolanda = 75% x (1.000.000-800.000) = 150.000
BJS = 25% x (1.000.000-800.000) = 50.000
Jurnal untuk mencatat Pembayaran hasil perhitungan bagi hasil dari Yolanda kepada pemilik dana (BJS)
a. Jurnal Pemilik Dana (BJS) � dalam Rupiah
Kas 50.000
Pendapatan Bagi hasil 50.000
Jika pembayaran bagi hasil tidak dibagikan langsung kepada BJS, tetapi diakumulasikan pembayarannya diakhir tahun, maka jurnalnya:
Piutang Mudharabah 50.000
Pendapatan bagi hasil 50.000
Diakhir tahun ketika uang pembayaran tersebut diterima oleh BJS
Kas 50.000
Piutang Mudharabah 50.000
b. Jurnal Pengelola Dana (Ibu Yolanda, seorang Pedagang) � dalam Rupiah
Cost bagi hasil 50.000
Kas-Mudharabah 50.000
Jika pembayaran bagi hasil tidak dibagikan langsung kepada BJS, tetapi diakumulasikan pembayarannya diakhir tahun, maka jurnalnya:
Cost bagi hasil 50.000
Utang Bagi Hasil mudharabah 50.000
Diakhir tahun ketika uang pembayaran tersebut diterima oleh BJS, dengan kata lain, dibayarkan oleh Yolanda
Utang bagi hasil mudharabah 50.000
Kas Mudharabah 50.000
Jurnal untuk mencatat hasil perhitungan bagi hasil hak Pengelola dana (Ibu Yolanda)
a. Jurnal Pemilik Dana (BJS) � dalam Rupiah
Tidak ada
b. Jurnal Pengelola Dana (Ibu Yolanda, seorang Pedagang) � dalam Rupiah
Biaya bagi hasil 150.000
Kas Mudharabah 150.000
Jurnal untuk pembukuan pengelola dana untuk kepentingan sendi:
Kas 150.000
Pendapatan Bagi hasil 150.000
- Seperti pada No. 2 diatas. Buatlah ayar jurnal penutup untuk bagi hasi tersebut pada 31 Januari 2009.
a. Jurnal Pemilik Dana (BJS) � dalam Rupiah
Tidak ada
b. Jurnal Pengelola Dana (Ibu Yolanda, seorang Pedagang) � dalam Rupiah
Pendapatan yang belum dibagikan 200.000
Cost Bagi Hasil 200.000
- Sajikan laporan keuangan neraca dari data diatas kecuali untuk rekening kas abaikan dulu. Dengan situasi bagi hasil langsung dibagikan diakhir bulan itu juga.
- Neraca untuk pemilik dana
Aset
Piutang Bagi Hasil Mudharabah 0
Investasi Mudharabah 10.000.000
Penyisihan Kerugian ( 0) 10.000.000
- Neraca untuk Pengelola Dana
Utang
Utang Bagi Hasil Mudharabah 0
Dana SyirkahTemporer 10.000.000
Penyisihan Kerugian 0 10.000.000
- Selama bulan Pebruari 2009, hasil pengelolaan dana adalah
Pendapatan Rp 800.000
Biaya-biaya Rp 1.000.000
Buatlah Jurnal untuk mencatat kerugian tersebut
a. Jurnal Pemilik Dana (BJS) � dalam Rupiah
Kerugian Mudharabah 200.000
Penyisihan Kerugian Mudharabah 200.000
b. Jurnal Pengelola Dana (Ibu Yolanda, seorang Pedagang) � dalam Rupiah
Pendapatan 800.000
Penyisihan Kerugian mudharabah 200.000
Biaya-biaya 1.000.000
- Buatlah laporan keuangan neraca untuk bulan Pebruari 2009
- Neraca untuk pemilik dana
Aset
Piutang Bagi Hasil Mudharabah 0
Investasi Mudharabah 10.000.000
Penyisihan Kerugian ( 200.000) 9.800.000
- Neraca untuk Pengelola Dana
Utang
Utang Bagi Hasil Mudharabah 0
Dana SyirkahTemporer 10.000.000
Penyisihan Kerugian (200.000) 9.800.000
- Buatlah Jurnal Untuk menutup pengembalian Investasi mudharabah pada akhir akad.
a. Jurnal Pemilik Dana (BJS) � dalam Rupiah
Kas 9.800.000
Penyisihan kerugian mudharabah 200.000
Investasi mudharabah 10.000.000
b. Jurnal Pengelola Dana (Ibu Yolanda, seorang Pedagang) � dalam Rupiah
Dana Syirkah Temporer 10.000.000
Kas 9.800.000
Penyisihan kerugian 200.000
baca materi akuntansi syariah lainnya :
Daftar Pustaka
Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2008. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat
Muhammad Surya
Mantan Pengurus Shariah Economics Forum (SEF)
Universitas Gadjah Mada
Sekarang masih jadi Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
Demikianlah Artikel Pencatatan Akuntansi Mudharabah, [ diktrus akutansi ]
Sekianlah artikel Pencatatan Akuntansi Mudharabah, [ diktrus akutansi ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pencatatan Akuntansi Mudharabah, [ diktrus akutansi ] dengan alamat link http://diktrus.blogspot.com/2011/10/pencatatan-akuntansi-mudharabah-diktrus.html
0 Response to "Pencatatan Akuntansi Mudharabah, [ diktrus akutansi ] "
Posting Komentar